Bagi
saya pribadi, Pembinaan Pekanan Majelis Ta’lim 2012 sangatlah membantu dalam
upaya menambah ilmu saya, khususnya mengenai Al-Qur’an dan bagaimana seorang
muslim itu seharusnya. Banyak hal telah saya pelajari disini. Sungguh nikmat
yang besar dari Allah SWT karena masih dapat diberikan kesempatan untuk
berkumpul dalam Majelis ini.
Saya
baru pertama kali mengikuti pembinaan seperti ini, tapi kesan pertama saya saat
mengikuti pembinaan ini adalah WAWW !!! disini banyak teman-teman yang luar
biasa, baik hati dan sangat ramah-ramah, memang harus seperti itulah seorang
muslim. Dengan mengenal mereka saja saya sudah bersemangat untuk dapat belajar
disini. Jika harus jujur, baru kali ini saya merasakan ketenangan yang sungguh
luar biasa disaat dikelilingi rekan-rekan di MATA SALMAN. Hal yang paling
membuat saya terkesan dari teman-teman di MATA SALMAN adalah kepeduliaan mereka
terhadap saudara sesama muslim, mereka saling mengingatkan satu sama lain dalam
kebaikan. Selain itu, di PP MATA SALMAN juga terdapat kakak-kakak angkatan yang
baik, patut dan pantas di contoh oleh kami selaku Anggota Muda MATA SALMAN.
Selama
Pembinaan Pekanan Majelis Ta’lim 2012, materi-materi yang disajikan sangat
bermanfaat, terutama untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi-materi
yang saya dapatkan selama pembinaan antara lain ;
- Fastabiqul khairat (Berlomba –lomba dalam kebaikan)
- Motivasi Belajar Al-Qur’an
- Tazkiyatu Nafs
- Khairu ummah (Generasi Terbaik)
- Zionis
·
Fastabiqul khairat (Berlomba –lomba
dalam kebaikan)
o
Pada hakikatnya
manusia diciptakan untuk dimuliakan dan dimanjakan oleh Allah (Q.S.Al Isra
: 70 )
o
Jadi jika
ada manusia yang mengaku beriman namun merasa tidak bahagia itu
aneh, bukan berarti hidupnya orang yg beriman mulus2 saja tanpa rintangan dan
masalah, melainkan mereka senantiasa berbahagia karena yakin salah satunya
pertolongan Allah amat dekat.
o
Ada 3 syarat
menuju kebahagiaan >> fastabiqul khairat :
§
1. Jangan pernah
melupakan Allah (dzikr)
·
Manusia
diciptakan dari tanah, tanah itu suci
·
Manusia itu
mulia karena ada ruh yang dimasukkan, adapun makanan ruh itu ialah kedekatan
kita dengan Allah
·
Pada
zaman kekhalifahanUmar bin Khattab r.a. (11 tahun) hanya ada 2 kasus perzinaan,
ini membuktikan betapa kondusifnya keadaan umat Islam saat itu, juga betapa
baiknya kondisi ruhiyah umat Islam saat itu.
·
Ingat , rata-rata antum sudah di atas 17 tahun, selama
ini terus minta sama Allah...tapi hafal asmaul husna ga ?
·
Dunia itu
surganya orang kafir tapi penjaranya orang mukmin.... , tapi ingat !
rahmat Allah di dunia ini mulai dari zaman Nabi Adam a.s. sampai nanti kiamat
hanya 1 dari 100 rahmat-Nya...bayangkan betapa luar biasanya rahmat dan nikmat
dari Allah di akhirat kelak (surga).
·
So, fokuslah
pada akhirat tanpa melupakan kehidupan dunia tentunya
·
Dunia itu
tempatnya beramal bukan berhitung ! Jangan kikir untuk
berinfaq di jalan Allah !
§
2. Jangan pernah berhenti belajar, menuntut ilmu
·
Setiap
peristiwa di dunia ini adalah pembelajaran dari Allah swt
·
Ujung dunia
adalah penyesalan ! contohnya ialah kisah Nabi Daud a.s. beserta kedua muridnya
yang beliau suruh untuk mengambil batu, dan ternyata setelah disetorkan kepada
Nabi Daud a.s. batu tersebut berubah menjadi emas yg akhirnya diberikan untuk
kedua muridnya itu. Mereka menyesal karena tidak membawa batu (yg terlihat
sabagai barang tak berguna) dengan jumlah yang lebih besar...itulah sedikit
dari gambaran hidup di dunia
§
3. Maafkan orang
lain , bersihkan hati ,lapangkan dada
·
Ikhlas itu dari
awal hingga akhir , maka perbanyaklah berdzikr untuk mengingat Allah swt
·
Serahkan
semuanya pada Allah, ambil hikmah dari tiap peristiwa, baik maupun
buruk...lapangkan dada agar Allah limpahkan rahmat-Nya, fastabiqul khairat !
·
Ingat,
tipu daya syaithan itu lemah , namun tipu daya perempuan itu sangat
dahsyat. Salah satu senjata terbesar untuk menghancurkan kaum muslimin adalah
perempuan (yg tidak solehah tentunya)
o
Betapa
meruginya manusia jika tidak berorientasi pada kehidupan akhirat (semata-mata karena
mengharap ridha Allah)
o
Amalkan apa yang
telah diajarkan atau kita tahu ilmunya
o
Sukses itu
bukan soal kuantitas ibadah yang dilakukan namun seberapa lama kita senantiasa
‘menghadirkan’ Allah di hati kita
o
Poin-poin penting:
§
Kita diciptakan bukan hanya
untuk beribadah kepada Allah tetapi juga dicinta dan dimanja Allah, karena itu
jangan pernah lelah untuk mencari dan melakukan kebaikan untuk mendapatkan
cinta Allah tersebut.
§
Allah tidak merasa rugi sedikit pun
atau untung sekalipun dengan apa yang kita kerjakan, semua akan kembali pada
kita sendiri, apakah kita mau menjadi orang yang beruntung dengan berlomba
mencari dan melakukan kebaikan kepada Allah atau kita mau menjadi manusia yang
rugi dengan hanya berdiam diri saja, atau barang kali mau menjadi manusia yang
celaka yang melakukan keingkaran kepada Allah.
§
Ketika ada orang yang mengaku
dirinya “beriman” tapi tidak merasakan cinta Allah berarti terdapat masalah
dengan hubungannya dengan Allah.
o
3 Syarat sukses!
§
a. Dzikrullah /senantiasa mengingat
Allah
§
b. Terus belajar, menggali ilmu yang
bermanfaat, mengembangkan potensi diri
§
c. Memaafkan orang lain
(membersihkan hati /melapangkan dada)
o
Mensucikan diri agar tidak menyesal
o
“Fokuslah untuk mencari 99 rahmat
Allah, bukan cuma mengejar 1 rahmat Allah di dunia”
·
Motivasi
Belajar Al-Qur’an
o
“Motivasi
Belajar Al-Qur’an”
o
Al-Qur’an à Obat
Penyakit dalam dada (hati)
o
Madu à obat
fisik
o
2 “syifa” dalam
Al-Qur’an
o
Kenapa perlu
baca Al-Qur’an? Karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang sebagai syafaat di
hari kiamat bagi pembacanya.
o
Al-Qur’an
adalah sumber hukum Islam,
o
Al-Qur’an
adalah buku yang jika kita baca, kita mendapatkan pahala.
o
QS Fathir:
29, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi,”
o
“Khoirukum man
ta’allamal-Qur’aana wa ‘allamahuu,”
o
“Dan tidaklah
suatu kaum yang membaca dan mempelajari kitabullaah kecuali akan dilimpahkan
kepadanya 1) dikelilingi malaikat, 2) Sakinah (ketenangan), 3) Rahmat, dan 4)
disebut-sebut namanya pada hari kiamat.
o
Bacalah
Al-Qur’an dengan tartil, senantiasalah juga membaca dan mempelajari al-Qur’an.
o
Berhati-hatilah,
akan ada suatu kaum yang hanya membaca Al-Qur’an dan hanya sampai kerongkongan.
Mereka seperti busur yang lepas dari anak panahnya. (Bisa, tak mengamalkan)
·
Tazkiyatu Nafs
o
Tazkiyatu Nafs
: Membersihkan jiwa dari penyakit2 jiwa, lalu menjaganya agar
tetap bersih, dan berusaha untuk meningkatkan kebersihan jiwa
o
Di antara
penyakit jiwa , yaitu iri, dengki, ghadab,riya,syirik
o
Adapun syirik
merupakan penyakit jiwa yang paling berat, adapun riya yg sering disebut
sebagai syirik kecil...dosanya amatlah berat.
o
Sesungguhnya
orang2 beriman itu bersaudara
· Khairu ummah (Generasi Terbaik)
o
Ciri –ciri :
§
“Mati dalam keadaan terbaik!
[Khusnul khotimah]”
o
Potensi :
§
Allah menciptakan kita manusia dalam
bentuk yang paling baik tapi bukan sempurna, dalam hal ini secara
jelas dikatakan bahwa tidak ada makhluk yang lebih baik jika dibandingkan
dengan manusia. [Q.S. At Tiin:4], selain itu pula kita juga dilengkapi
/diseimbangi dengan kebiasaan berkeluh kesah, hati kita juga lebih condong
berbuat maksiat
§
Kita diilhamkan potensi :
jalan taqwa atau jalan durhaka
§
“BERSIHKAN HATI” agar supaya
mendapatkan potensi jalan taqwa
o
Kategori Generasi Terbaik
§
1) Mengajak
kepada kebaikan
§
2) Mencegah
pada yang munkar
§
3) Beriman
kepada Allah SWT.
o
Lawan Generasi Terbaik ® “Generasi
Terburuk”
o
[Q.S An Nisa:9]
o
Generasi terburuk adalah
adalah Generasi yang lemah , lemah fisiknya, lemah mentalnya,
lemah ekonominya.
o
[Q.S Yasin: ]
o
Generasi terburuk dikatakan sebagai
khalfun(Generasi yang menyia –nyiakan sholat dan mengikuti syahwat)
Zionis
o
QS
Al-Maaidah 82. “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan
orang-orang musyrik. dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat
persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Kami ini orang Nasrani". yang demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan
rahib-rahib, (juga) karena Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.”
o
4 Sebutan
yahudi: Abraniyyu (yang menyebrang sungai Eufrat), Bani Israil (Israil=Pilihan
tuhan), Yahudi, Ahlul kitaab.
o
Zionis:
Gerakan internasional yang didirikan Theodore Herzg, wartawan yahudi kebangsaan
Austria, “Yahudi bukan agama, yahudi adalah ras tinggi (unggul) yang tak bisa
hidup berdampingan dengan ras lain.” “Palestina adalah sebuah tanah tanpa
manusia untuk seorang manusia tanpa tanah.”
o
Dalam
salah satu burtukulat, “Manusia adalah yahudi, yang bukan
yahudi adalah layaknya binatang.”
o
Beda
zionisme dengan yahudi, Zionis tidak bisa memahami aqidah yahudi dengan baik,
dan menganggap yahudi adalah ras bukan agama
0 komentar:
Posting Komentar