Senin, 27 Agustus 2012 0 komentar

Dahan Berakar Kepribadian



Jika anak dibesarkan dengan celaan
Ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan binaan
Ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi
Ia menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan
Ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian
Ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan
Ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman
Ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan
Ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan
Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan :)
0 komentar

My Quotes '1st Edition'


·         Kita tidak akan pernah bisa meraih apa yang ada di depan kita, jika kita tidak pernah mau melepaskan apa yang ada di masa lalu kita

·         Cinta itu adalah merasa rendah dibalik kelebihan diri kita, dan merasa orang yang dicintai itu sempurna dibalik kekurangannya

·         Cinta adalah cinta. Alasan adalah alasan. Cinta dan alasan adalah sesuatu yang berbeda. Karena cinta tumbuh tanpa adanya alasan

·         Aku mencintai mu dengan cara membuat mu mencintai dirimu sendiri

·         Allah akan memudahkan orang yang memudahkan sesuatu

·         Jika kita bisa menerima keberhasilan, maka kita juga harus bisa menerima kegagalan

·         Huruf "K" dan "L" itu tetanggaan, perlu kepekaan dalam melihat mana Kawan dan mana Lawan

·         Obat yang paling baik didunia adalah pelukan ibu

·         Disaat kita melihat Al-Qur'an biasa saja, maka Allah pun melihat kita biasa saja

·         Kita dituntut untuk belajar, bukan untuk sempurna

·         Jika 2 lebih baik, maka lebih dari 2 jauh lebih baik

·         Wanita seperti mentari jauh lebih baik daripada wanita seperti rembulan dan bintang

·         Disaat kita berfikir untuk menang, disaat itu pula lah kita telah melewati jalan terpenting menuju kemenangan

·         Pemenang yang sesungguhnya adalah seseorang yang berusaha bangkit ketika dia tidak sanggup untuk bangkit lagi

·         Politik dan kapitalis yang menghancurkan bangsa dan negara secara perlahan

·         Bahagia itu salah satunya adalah kita mengetahui orang yang kita cintai juga mencintai kita

·         Kta tidak terlalu perlu brhati-hati dalam brtindak, tapi berhati-hatilah dalam mengambil keputusan. Karena dari keputusan itu menghasilkan tindakan

·         Kita sekolah / kuliah cuma buat ranking 1 / Nilai A / IPK 4 = RUGI

·         Berbicara tentang CINTA, CINTA adalah salah satu hal yang tidak bisa diukur dengan logika dan sains. Berati CINTA itu luar biasa

·         Disaat kita sudah merasa diatas, disaat itu pula kita akan kehilangan keseimbangan dan mungkin terjatuh

·         Disaat kamu merindukan seseorang, berdo'alah kepada-Nya agar seseorang disana merasakan gejolak kerinduanmu

·         Satu dada hanya untuk satu tulang rusuk

·         "Aku sayang kamu" itu biasa saja. "aku akan menikahi kamu" Ini baru luar biasa.

·         Jika hati mu mengatakan sayang, niatkanlah untuk menikahinya. Dengan begitu akan kamu temukan cinta dan kerinduan yang sesungguhnya

·         Sesukses apapun kita, jika tidak memiliki teman hidup untuk berbagi. Percuma !

·         What I do defines me

·         Jika ada yang membenci kamu,itu perkara biasa,karena hidup ini bukan untuk mmbahagiakan semua orang,tetapi untuk mentaati perintah tuhan.

·         Human being says : Show me and I will trust you. Allah says : Trust me and I will show you. I choose Allah says. And you ?

·         Memanjat ke atas itu mudah, tapi mempertahankan diri ketika di atas itu sulit

·         Jangan menilai seseorang dari balik topengnya, tapi lihatlah dari apa yang di lakukannya

·         Yakinlah dari 1 masalah terdapat 1000 solusi

·         Hakikat untuk mencintai dan disayangi tidak bergantung kepada harta, tahta dan kasta

·         Disaat kita merasa akan kalah, disaat itu pula lah kita telah benar-benar kalah

·         Saya tidak akan memberi kamu ikan, tapi saya akan memberi kamu kail

·         Selesaikanlah tugas melebihi harapan pemberi tugas

·         Kunci sukses adalah berbakti kepada orang tua

·         Kemampuan yang hebat bukan segalannya, tetapi keinginan kuat untuk menanglah yang dapat berpengaruh hebat

·         Wanita hebat adalah wanita yang malu untuk memperlihatkan auratnya, bahkan sehelai rambutnya

·         Tidak ada yang harus di rubah dari Indonesia. Yang harus di rubah adalah pola pemikiran Bangsanya

·         Wanita surga yang indah itu sebaiknya seperti Mentari bukan seperti Rembulan

·         Sukses = 80% kemauan + 20% kemampuan

·         Hanya orang yang tidak bersyukurlah yang telah menyakiti seseorang yang menyayanginya

·         Kasih sayang yang tulus itu tidak akan pernah melahirkan kebencian

·         Disaat seseorang berkeinginan untuk menjadi lebih baik, disaat itu juga di telah menjadi lebih baik

·         Spiritual Quation adalah yang paling penting diantara keempat Quation

·         Disaat Allah mengirimkan seseorang yang mencintai kita, itulah salah satu tanda dari kasih sayang-Nya  kepada kita

·         Jadilah orang biasa yang berkarya luar biasa

·         Usaha dan do'a yang kuat itulah masadepan

·         Aku saat ini terjatuh, tapi akan berusaha bangkit dan melebihi kemampuan disaat aku belum terjatuh

·         Cintailah kekasihmu sesederhana mungkin, karena bisa saja kekasihmu itu suatu hari nanti menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu sesederhana mungkin karena bisa saja suatu hari musuhmu itu menjadi kekasihmu


0 komentar

Seperti Apa Sih Pemimpin yang Baik Itu?


              Bercermin pada akhlaq Nabi, seorang pemimpin akan bisa berbuat adil jika paling tidak, mewarisi empatsifat Nabi. Empat sifat Nabi itu adalah Amanah (tidak korup), Fathanah (cerdas), Tabligh (mampu berdiplomasi), dan Siddiq (benar, dipercaya atau jujur).
Dalam literatur lain malah ditambahkan beberapa syarat sebagai berikut :

1. Beriman dan beramal saleh
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah danrasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupanyang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harusyang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

2. Berilmu
Para pemimpin harus mempunyai ilmu baik ilmu dunia maupun ilmuakherat. Karena dengan ilmu ini maka akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun spiritual, baik pembangunaninfrastruktur maupun pembangunan manusianya itu sendiri.

3. Jujur
Ya, seorang pemimpin tentunya harus jujur. Apa yang disampaikan kepadamasyarakat tentunya harus dilaksanakan, dan apa yang dikatakannya hendaknyaharus sesuai hendakyan dengan perbuatannya.

4. Tegas
Merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan olehrakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yangsesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.

5. Amanah
Bertanggung jawab. Maksudnya adalah melaksanakan aturan-turan yangada dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab terhadap peraturan yang telahdibuat. Dan tentunya peraturan yang dibuat itu yang berpihak kepada rakyat.

0 komentar

Nabi Muhammad. SAW - Sang Pemimpin Teladan


"Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu adalah menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (rahmat) Ilahi dan (kedatangan) hari kiamat dan orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah." (QS. Al-Ahzab XXXIII: 21).
Sejak dari abad ke abad telah lahir pemimpin-pemimpin di tengah-tengah berbagai-bagai kaum dan bangsa, baik yang khusus diutus Tuhan sebagai Rasul atau Nabi maupun yang dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.Hampir semua Rasul/Nabi atau pemimpin-pemimpin itu titik berat tugas yang dilaksanakannya hanya terbatas pada satu atau dua-tiga bidang kepentingan kehidupan, umpamanya di bidang agama, atau politik saja, atau ekonomi saja, atau kebudayaan saja dan lain-lain.Tidak ada yang meliputi semua bidang yang sifatnya menyeluruh, all round. Berbeda halnya dengan kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w.Mengenai kepemimpinan Rasulullah itu, dilukiskan oleh Abul A'la Maududi, sebagai berikut:"Adapun pada diri Nabi Muhammad saw terhimpun dan terpusat semua sifat-sifat kepemimpinan yang diperlukan, Beliau adalah seorang Ahli Hikmat, tapi beliau juga seorang pelaksana dari ajaran-ajaran yang dikembangkannya, seorang negarawan yang ulung, seorang prajurit yang luar biasa (jenius). Beliau adalah seorang pengatur dan pencipta undang-undang (legislator), seorang pembina moral dan akhlak. Dia adalah seorang pembina kerohanian ummat, disamping menjadi pemimpin agama. Pandangan beliau jauh menembus ufuk cakrawala kehidupan.Perintah-perintahnya meliputi semua bidang kehidupan, sejak dari masalah-masalah kecil yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sampai kepada soal-soal yang bersifat internasional.Akhirnya Maududi menyimpulkan:"Nabi Muhammad adalah satu-satunya contoh kepemimpinan yang lengkap, dimana semua keunggulan/keistimewaan terkumpul dalam diri seorang pribadi." (He is the only example where all excellences have been blanded into one personality). (The Prophet of Islam, hal 25).Baiklah dikemukakan di sini secara singkat tentang kepemimpinan Rasulullah dalam beberapa bidang supaya bisa menjadi tauladan bagi kita semua.1. Nabi Muhammad sebagai pemimpin agama.Beliau mengembangkan agama yang menjadi landasan dalam kehidupan ummat manusia, tak ubahnya laksana fondasi dari satu bangunan. Landasan itu ialah TAUHID, yaitu kepercayaan yang bulat dan mutlak terhadap ke-Esaan Allah SWT dan hanya kepada Allah SWT sajalah manusia wajib berbakti dan menyembah. Sebagian besar ummat manusia pada waktu itu tidak murni lagi kepercayaannya. Sebab di samping percaya kepada Allah, mereka percaya pula kepada tuhan-tuhan yang lain, malah ada yang menyembah patung-patung dan berhala-berhala. Ada pula yang percaya kepada pengaruh udara, matahari, bulan, bintang dan lain-lain yang mereka anggap menentukan keadaan dan nasib mereka. Apabila ditimpa kesusahan, mereka minta tolong kepada patung-patung, kalau mendapat nikmat, mereka memuja-muji berhala-berhala."Kekacauan" dalam bidang kepercayaan ini membawa pengaruh yang "kacau" pula dalam membentuk pandangan dan sikap yang buruk terhadap bidang-bidang kehidupan lainnya.Dengan ajaran Tauhid ini yang beliau ajarkan dan mantapkan kepada ummatnya dalam masa lebih kurang 13 tahun, akhirnya merupakan sumber yang memancarkan kemurnian, kekuatan yang mampu mengubah sikap hidup dan cara pikir ummat manusia pada waktu itu sesuai dengan pokok-pokok misi yang dijalankan oleh Rasulullah (Muhammad).Sebagai pemimpin agama, maka titik awal dan titik berat ajaran yang dikembangkan oleh beliau ialah menanamkan Tauhid, yang dalam Al-Quran disebutkan dengan predikat "Syaratun-thaiyibah" ; yaitu pohon yang baik, yang memenuhi syarat-syarat untuk hidup dan memberikan kehidupan.Apabila pohon Tauhid itu sudah tegak, kecuali dia kelihatan indah, daunnya yang rindang dapat dijadikan tempat berteduh di panas yang terik, buahnya bisa dinikmati kelezatannya, pun mahapenting ia berdiri tegak dan mantap (istiqamah), tidak bergoncang ditiup angin taufan sekalipun, sebab akarnya telah tertancap jauh ke dalam bumi (iman yang kuat dan kokoh).
Nabi Muhammad sebagai negarawan.Setelah Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tenaga inti yang sudah terlatih dan terseleksi, yaitu kaum Muhajirin, dibantu oleh kaum Anshar, maka dalam masa kurang lebih 10 tahun, satu masa yang relatif pendek, Rasulullah telah berhasil membangun satu pemerintahan Islam, DAULAH ISLAMIYAH, yang lengkap memenuhi unsur-unsur yang diperlukan dalam membangun dan mengembangkannya.Dalam segala bidang kehidupan, Rasulullah melaksanakan essensi dari pokok-pokok kehidupan suatu negara dan ummat, yang dalam kehidupan demokrasi beberapa abad kemudian terkenal dengan istilah: kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan (liberte, egalite, fraternite).Ajaran Islam memberikan hak-hak kemerdekaan kepada pemeluknya yang menjadi warganegara DAULAH ISLAMIYAH yang baru dibangun pada masa itu. Kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan melahirkan pendapat dalam pemerintahan senantiasa dikembangkan oleh negarawan yang bernama Muhammad. Di samping itu, baik melalui ketentuan-ketentuan dalam pemerintahan maupun dalam sikap dan pergaulan sehari-hari, beliau mengembangkan ruh dan semangat persamaan serta persaudaraan. Beliau menghapuskan perbedaan-perbedaan karena keturunan, kekayaan, kebangsaan, perbedaan warna, dan kulit serta lain-lain sebagainya, sehingga orang-orang asing seperti Salman Al Farisi yang berkebangsaan Persia, diberikan kedudukan dan memegang peranan yang penting dalam pemerintahan Islam. Dalam pergaulan dan urusan-urusan keagamaan, seorang yang berkulit hitam dan tadinya pernah menjadi budak seperti Bilal bin Rabah, mendapat kedudukan sesuai dengan kemampuannya dan loyalitasnya.Walaupun kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan Allah (Rasulullah) senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk Ilahi, tapi mengenai pelaksanaan sesuatu hal yang tidak ditetapkan oleh wahyu, beliau selalu bermusyawarah dengan para pembantunya serta para sahabat pada umumnya, sesuai dengan garis-garis yang ditetapkan oleh wahyu Ilahi, yang memerintahkan:"Bermusyawarahlah dengan mereka dalam beberapa urusan." (QS. Ali Imran III: 159)."Urusan-urusan mereka haruslah (diputuskan) dengan musyawarah diantara mereka sendiri." (QS. As-Syura XLII: 38).
Nabi Muhammad sebagai pembangun moral.Salah satu faset lainnya kepemimpinan Rasulullah ialah tentang misi beliau sebagai pembangun moral, akhlak dan budi pekerti. Malah justru membangun moral itu merupakan tugas beliau yang utama, seperti dinyatakan oleh Rasulullah sendiri:"Saya diutus (titik beratnya) ialah untuk menyempurnakan (membangun) akhlak yang mulia." (Riwayat Imam Malik).Akhlak itu menjadi mustika (intan-permata) yang memantulkan cahaya yang berkilau-kilau dalam kehidupan manusia. Tak ubahnya laksana kembang bunga di dalam suatu taman yang menambah keindahan taman tersebut bila dipandang mata.Segala sifat-sifat dan watak yang baik, terpuji, mulia dan yang seumpamanya adalah termasuk dalam rangkaian akhlak itu. Misalnya saja sifat-sifat: rendah hati (tawadhu'), penyantun, ramah tamah, pemaaf, penyabar, sopan santun, ulet, sederhana, jujur, amanah, cerdas (fathanah) dan berpuluh-puluh sifat lainnya.Imam Gazali menyatakan bahwa tidak kurang dari 36 akhlak yang menghiasi kehidupan Rasulullah. (Ihya' Ulumuddin, jilid IV, hal. 353 s.d. 363).Budipekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan.Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya.Dalam hubungan dengan pengaruh akhlak dan sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, disimpulkan oleh Abdur Rahman 'Azzam, bekas sekjen Liga Arab beberapa puluh tahun yang lalu, sebagai berikut:"One of the most important aspects of this revolution was the moral and spiritual transformation which Muhammad examplified in his deeds and personality and in the principles he advocated in accordance with the letter and spirit of his message."Maksudnya:"salah satu aspek yang paling penting dari perubahan (revolusi) itu ialah penjelmaan akhlak dan jiwa yang diterapkan oleh Muhammad dalam perbuatan dan kehidupan pribadinya dan dalam prinsip-prinsip yang dipertahankannya sesuai dengan kata-kata dan semangat ajaran yang menjadi poko tugasnya." (The Eternal Message of Muhammad, hal 77).Keluhuran akhlak Rasulullah itu telah mendapat pujian dan bimbingan khusus dari Allah, seperti dinyatakan dalam Al-Quran (yang artinya):"Dan sesunguuhnya engkau (Muhammad) benar-benar mempunyai budipekerti yang agung." (QS. Al-Qalam LXVIII: 4).Demikianlah 3 faset diantara sekian banyak sifat-sifat kepemimpinan Rasulullah.Subhanallah!
0 komentar

Awal tuk Bermimpi

Di malam yang indah ini
Ku mulai langkahku
Langkah tuk bermimpi

Ku mulai mimpi ini…
Bersama do’a dan harapan
Do’aku…,
Tuk bermimpi indah tentangmu
Harapku…,
Ingin semua tanpa kelabu

Sayang…,
Temani aku dalam mimpi indahku
Kan kurasa hadirmu…,
Melalui angin malam
Yang merasuk menembus kalbu
Menyatu bersama jiwa
Lengkapi tidurku…
0 komentar

Nurul Jadid


Tertunduk Patuh ku hadapkan

Pada seberkas Cahaya yang Menyinari
Pada sebuah majlis ilmu yang begitu berkilauan
Majlis apakah yang begitu agung itu….?
Ku Tanya pada Batin Hatiku
Yang sudah bisu akan pesona Aura itu
NURUL JADID, Majlis Ilmu yang penuh barokah
1949 Silam, berdiri tegak majlis yang penuh Kemuliaan
Pohon Jati, Kelapa, Pisang menjadi saksi akan Majlis itu
Dari segelintir santri menjadi ribuan santri
Dari sebongkah gubuk menjadi bangunan bertingkat
Dari Cuma pengajian sorogan, wetonan menjadi lembaga terlengkap




Sungguh. . .
Begitu Agung Namamu
Alunan Santri Melantunkan Ayat Agung
Membuatku ingin selalu mendekapmu
Inginku selalu bersamamu
Menggapai keberkahan yang Nyata dan Abadi
NURUL JADID . . . . Aku Padamu
0 komentar

Hujan dan Rinduku

Hujan ini deras tanpa guntur.
Tanpa suara-suara katak mendengkur.
Tak sisakan celah kering di tanah gersang tak subur.
Mengubah debu menjadi lumpur.
Kau..
Insan yang sedari tadi lamunku menjangkau.
Dengan benak dan khayal menujumu ku merantau.
Tanpa galau.
Fokus pasti dalam angan oleh pertemuan lampau.
Sayang..
Apakah kini padaku juga lamunmu melayang?
Mungkin ya hayalku dan khayalmu bersua disebuah alam
bayang.
Melambai bebas bak kipas seorang dayang.
Aku merindukanmu.
Kini dan esokku..
0 komentar

Dosa dan Khilaf


Dalam rintihan hati
Aku selalu menyebut nama-Mu
Renungi dosa yang tak terampuni
Khilaf-khilaf kian perih

Sembahyang ku bersujud pada-Mu
Merangkai doa yang kian banyak
Menepis rasa sesal dihati

Oh Tuhan...
Hanya kepada-Mu aku memohon
Ampunilah dosa dan khilafku
0 komentar

Surat dari Syeckh Acmad di Saudi Arabia


BERITA DARI MASJID NABAWI... BERITA PENTING.... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA.

SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :

"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW " WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU MASJID NABAWI SAUDI ARABIA.

"Pada malam tatkala hamba membaca AlQur'an dimakam Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur,lalu hamba bermimpi.. Didalam mimpi hamba bertemu sengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, " didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan :

1. Seorang istri tidak lagi mendengarkan kata-kata suaminya.

2. Orang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.

3. Sudah banyak orang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah Haji, padahal merek-mereka ini mampu melaksanakan.

4. Oleh sebab itu wahai Syeckh Achmad engkau sabdakan kepada ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia :

-Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
-Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima ) waktu.
-Bershodaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
-Berpuasalah di bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

PERHATIAN :

Barang siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan orang-orang yang beriman kepada hari penghabisan/hari kiamat. Hari Kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, AlQur'an akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari ketakutan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 ( dua puluh ) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau Masyarakat islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh kebaikan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalamjangka waktu 2 ( dua ) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya...

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, Dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan janganlah menyesal apabila bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda,

KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia, dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya
, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.

2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda.
wallahualam,ane cman niat menyebarkan sja demi kebaikan umat islam..
Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda, Selamat bertugas dan berkarya.
Salam,
PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW
SYECKH ACHMAD-MADINAH
 
;