Rembulanku,
Engkau ungkapkan diri
. . . untukku
Duhai, . . .
Seolah surga
Membukakan pintu-pintunya
Melepaskan tabir-tabirnya
. . . taka da batas lagi
Aku terpesona
Laksana sejuta dara
Melihat Yusuf
Yang melintas di
hadapan mereka
engkau
Adalah anugerah tak terkira
Lembut. . . .
Sejukkan jiwa
Duh, . . . pipimu memerah
Dan tersenyum
tersungging
Dari bibir laksana
delima
. . . sedikit tersipu
malu
engkau menggoda
Laksana pedang
Mancabik-cabik aku yang tengah
menyala
Dan kita,
Memainkan musik
terindah
Musik para pecinta
. . . . dalam harmoni
yang indah
Selaras,
. . . menyatu dengan
semesta
Dan kita,
Terus mendaki langit
Mendaki dan mendaki
Hingga sampai di puncaknya
Hingga sampai di ujungnya
Di puncak langit
sana
Kita pun, . . .
Lalu berucap
syukur
Alhamdulillah,
Alhamdulillaahirabbil’aalamiin
0 komentar:
Posting Komentar