Minggu, 06 Januari 2013 0 komentar

WAHAI LELAKI...Mengertilah HATI WANITA....


Andainya lelaki tahu, dalam hati seorang perempuan
ada naluri untuk di sayangi,
ada rasa untuk di beri perhatian,
ada rasa untuk di dengari keluh kesahnya,

ada waktu2 minta di temani kesedihannya,

Andainya lelaki tahu rajuk seorang perempuan minta di pujuk,
Marah seorang perempuan perlu di dekati,
Sedih seorang perempuan perlu di dengari,
Gembira seorang perempuan ingin di kongsi,

Andai lelaki tahu di sebalik seribu satu rasa itu
ada sekeping hati nan lembut,
Bukan untuk di manjai,
Bukan jua untuk di tatang bagai minyak yang penuh,
Hanya perlu sedikit perhatian,
Agar rasa kasih itu wujud walau di saat jauh,

Karena andai lelaki tahu hati ini akan sentiasa bertanya
Pada diri seorang perempuan,
Wujudkah cinta itu di hati lelaki,
Bila saat jauh tanpa kab
ar hatinya selalu bertanya kemanakah dikau,,,??

Sayangilah seseorang itu atas dasar siapa dirinya sekarang,
Bukan atas dasar siapa dirinya sebelum ini,
Cintailah seseorang itu karena hatinya,
Bukan paras rupa semata2...

RENUNGKAN...
Wahai kaum adam....
J

0 komentar

Surat Terbuka untuk Bangsa Indonesia dari Gaza


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu, mengapa saya harus menu
lis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia .. Namun, jika kalian tetap
bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini .. bukankah demikian wahai saudaraku???
Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?.
Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku ..jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung .. itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja …
Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya ..? .. Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia, ..
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian..
Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.
Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil … yah diatas mobil saudaraku!!
Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun .., mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah …itu yang kami dapat dari informasi televisi.
Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA … Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ..???
Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut ..?!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan .. atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! !!, Mereka mati syahid .. saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!
Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel …
Saudaraku .., bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar … Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia, …
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana ..? apa negeri kalian sedang di blokade juga ..?
Perlu kalian ketahui .. saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan .., walau sudah lama kami diblokade .. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.
Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.
Wahai Saudaraku di Indonesia, ..
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut.
Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap .., kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu .. Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku … Satu jam .., yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.
Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau Cuma satu jam saudaraku ..,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana .. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami .. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian??
Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.
Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma .., yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal .., karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia, ..
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, .. kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.
Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.
Oh.., iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.


                                                                                                                   ( Gaza City ..1430 H )
                                                                                                                     Akhhuka… Abdullah


0 komentar

Ketika Tirai Tertutup


Cahaya pagi membuai diri
Berjuta kasih telah mengisi
Penuh harapan dan angan
Berselendang kasih sayang
Semua ada saling mengisi
Semua ada untuk hati
Kita senantiasa berselendang pati
Mengartikan hidup bersinar mentari
Ingatlah bahwa gelap menghantui
Mencari dan memburu diri
Cepat gali dan bekali diri
Buatlah hidup yang penuh arti
Gelap yang akan menghantui diri
Berlari, bertanya tentang arti
Harapan kosong yang berlarut-larut
Berhenti ketika tirai tertutup
0 komentar

Surat Cinta Seorang Ahli Fisika


Semenjak bertemu denganmu, energi statik benih cintamu telah mengejutkan gaya pegas jantungku, sehingga jantungku berdetak tak beraturan bagaikan gelombang bunyi gendang yang tak beraturan saat aku berada beberapa meter darimu. Refleksi cahaya cintamu telah membunuh urat mataku sehinga membiaskan bayangan wajahmu yang selalu di otakku. Pancaran Radiasi Pesonamu membuat otakku tidak bisa berpikir rasional, sehingga elektromagnet dalam hatiku terpengaruh gelombang magnet cintamu. Sejak Saat itu, atom-atom penyusun cinta ini kian mengumpul karena gaya listrik statik dan energi Potensial di hatiku.
           Saat jauh darimu, partikel-partikel cintaku tidak bisa diam sehinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E = MC2, yang mana M adalah Masa waktu dimana semakin lama semakin jauh darimu maka energi rinduku semakin bertambah besar. Sedangkan C adalah Cintaku padamu yang berbanding lurus dengan Energi rinduku.
Usaha untuk memberikan gaya lorenz
t-ku padamu telah kuberikan dengan FL = i B Sin ØØ. Mudah-mudahan dengan penurunan rumus cintaku padamu dapat memahami pemuaian cintaku padamu dan peningkatan massa jenis cintaku agar tekanan cinta dalam hatiku bisa setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintamu. Dimana bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan arah sudut refleksi cinta dengan Sin.
I intensitas
L listrik
O optik
V kecepatan
E energi
U usaha
0 komentar

Rembulan di langit hatiku


“ Anisha . . . berkenankah engkau menjadi rembulan di langit hatiku ? hati yang merindukan lembut cahayanya ? berkenankah engkau menjadi Khadijah ku? Seperti kehadiran Khadijah r.a dalam kehidupan Nabi SAW. ? berkenankah engkau menjadi istriku ?
Bila cinta itu telah datang, . . . adakah seseorang yang bisa bersembunyi dari pesona yang di bawanya ?
Bila kerinduan itu telah tiba, . . . adakah seseorang yang bisa mengelak dari kehadirannya ?
0 komentar

Rabb, Jadikanlah Dia Milikku


Rabb, . . . rinduku kembali mengetuk-ngetuk pintu, padahal bunyi ketukan sebelumnya masih keras terdengar. Adakah kecepatan kelebatan rinduku ini lebih besar dari kecepatan cahaya ?
Beningnya adalah lukisan dari gambar yang sengaja ku cari, . . . heningnya adalah siraman yang kubutuhkan kala kemarau melanda seluruh diri, . . . indahnya membelai sanubari, riuh rendah semarakkan tanahku.
Rabb, . . . rindu ini terus menggebu, menanti tibanya waktu. Ketika aku boleh melihatnya tanpa bosan, ketika aku telah berhak untuk selalu menyertainya menemukan jawaban-jawaban atas berbagai pertanyaan. Pertanyaan-pertanyan tentang laut biru yang luas perkasa, tentang awan putih berarak di langit senja, tentang rindu di jiwa, tentang surga di ujung masa, dan tentang surga yang Engkau sisipkan di antara keringat dunia.
Adakah segera tiba waktu untukku ? Adakah  ia. . . Anisha  untukku ?
“Rasa” ini adalah dari-Mu untukku. Biarlah ia tumbuh seperti seharusnya, di sini, di kedalaman jiwa ini. Sejuk seperti pagi, jernih seperti embun di atas dedaunan yang lalu jatuh membasahi bumi, . . . ketika para penghuninya menyambut hari yang baru lagi, di bawah siraman cahaya mentari, di dekat tepi.

0 komentar

Do’a ku


Anisha, aku ingin
jadi pengantinmu
sebelum subuh
diazankan
dan aroma embun
ladang tembakan
menyentak
                                                                                                ubun-ubun . . 
 
;