Setitik cahaya pada sebuah kaca
Hadirkan semua tanya
Apakah tentang sepercik api ?
Atau sebuah penantian yang tak bertepi ?
Hembusan itu mengantarku pada sebuah ruang
Yang dibatasi oleh kisi diantara dua kaca
Tak sanggup ku pungut semua angan yang
terbuang
Begitu berat menyeimbangkan sebuah neraca
Semua terasa asing dan berbeda
Ketika sinar itu menembus semua yang ada
Kutemukan itulah jawabannya
Sebuah arah pasti dari semua tanya
Apakah kau cahaya yang membawa cinta ?
Atau sebuah benda yang mendatangkan cinta ?
Kulihat kembali semua fakta yang nyata
Tentang semua rasa yang telah tertata
Kumainkan semua logika, dan ternyata . . .
Kaulah sebuah prisma
Yang membiaskan sebuah cahaya
Menjadi lebih berwarna
0 komentar:
Posting Komentar