Bidadari, sambutlah aku
Ku kan menjemputmu
Memelukmu penuh rindu
Lalu membawamu
Menulusuri gelora
yang menyala, . . . di jiwa ini
Sentuhlah aku
Dengan lentik jari jemarimu
Dan senyum yang membasuh kalbu
Teduhkanlah aku
Dengan pesona halusmu
Dan pesona indahmu
Sapalah aku
Dengan derai rambutmu
Dan belaian yang menentramkan
Bidadari
Sambutlah aku
Ku kan memelukmu
Membawamu terbang ke
batas langit
Di mana tak ada
gravitasi
Yang dapat menarik
kita
Tetapi, . . .
Tetaplah pula ingatkan aku
Dalam setiap bisikan suci
Akan
keabadian nanti
Tetaplah ingatkan aku
Bahwa keindahan luar
biasa ini
Belumlah berarti
. . . di banding
hadirmu, di akhirat nanti
0 komentar:
Posting Komentar