Bunda lihatlah diriku
Kini ku telah dewasa
Bunda kurindukanmu
Temani kesepian rasa
Sentuhan
itu berbisik syahdu
Bangunkan jiwaku yang
rindu
Lantunan diksi
memisahkan raga
Masa lalu membelenggu
jiwa
Bunda lihatlah diriku
Kaulah disetiap anganku
Bunda kini ku berpijak
Awalku untuk beranjak
Memelukmu itu yang ku
mau
Disampingmu hal
tersulit bagiku
Semua langkahku tak
bertepi
Layaknya angan
terkurung pelangi
Dimana semua arahku ?
Apakah tertutup butiran debu ?
Aku sungguh rindukanmu
Itulah penentianku
Petuahmu nada yang
merdu
Amarahmu cinta untuku
Walaupun tak seindah
ayat suci itu
Do’a tahajudku
milikmu
0 komentar:
Posting Komentar